28-09-2013 13:52
| Rahmad Darmawan
Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan berharap timnya kembali dinaungi dewi fortuna saat bertemu Maroko, Minggu (29/9) besok malam dalam partai final Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Rahmad juga menargetkan timnya meraih medali emas.
Rahmad menyebut, faktor keberuntungan berperan dalam lolosnya Garuda Muda ke babak final ISG 2013. Kurnia Meiga cs menantang Maroko setelah menang adu penalti lawan Turki dengan kedudukan 7-6, Jumat (27/9) kemarin sore.
"Kami merasa beruntung dan kami berharap keberuntungan datang lagi. Keberuntungan tidak datang begitu saja. Tapi, keberuntungan itu datang tergantung bagaimana usaha anak-anak di lapangan. Mudah-mudahan keberuntungan itu datang lagi," harap Rahmad.
Indonesia dan Maroko sebenarnya berasal dari satu grup, yakni Grup B. Pada babak grup, Indonesia sukses menang atas Maroko dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Garuda Muda diceploskan pemain asal klub Persela Lamongan, Fandi Eko Utomo.
Rahmad berharap kemenangan juga didapat Indonesia saat bertemu untuk kali kedua dengan Maroko pada pertandingan final. "Kami ingin medali emas. Mereka juga pasti ingin meraih yang terbaik di sini. Oleh karena itu, kami ingin tampilkan permainan terbaik kami," tegas pelatih yang musim lalu menangani Arema ini.
Soal materi pemain yang akan diturunkan pada pertandingan lawan Maroko, Rahmad mengisyaratkan tetap memainkan komposisi pemain seperti pertandingan lawan Turki. "Kalaupun ada perubahan, tidak ekstrim waktu lawan Palestina," tutup Rahmad
Rahmad menyebut, faktor keberuntungan berperan dalam lolosnya Garuda Muda ke babak final ISG 2013. Kurnia Meiga cs menantang Maroko setelah menang adu penalti lawan Turki dengan kedudukan 7-6, Jumat (27/9) kemarin sore.
"Kami merasa beruntung dan kami berharap keberuntungan datang lagi. Keberuntungan tidak datang begitu saja. Tapi, keberuntungan itu datang tergantung bagaimana usaha anak-anak di lapangan. Mudah-mudahan keberuntungan itu datang lagi," harap Rahmad.
Indonesia dan Maroko sebenarnya berasal dari satu grup, yakni Grup B. Pada babak grup, Indonesia sukses menang atas Maroko dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Garuda Muda diceploskan pemain asal klub Persela Lamongan, Fandi Eko Utomo.
Rahmad berharap kemenangan juga didapat Indonesia saat bertemu untuk kali kedua dengan Maroko pada pertandingan final. "Kami ingin medali emas. Mereka juga pasti ingin meraih yang terbaik di sini. Oleh karena itu, kami ingin tampilkan permainan terbaik kami," tegas pelatih yang musim lalu menangani Arema ini.
Soal materi pemain yang akan diturunkan pada pertandingan lawan Maroko, Rahmad mengisyaratkan tetap memainkan komposisi pemain seperti pertandingan lawan Turki. "Kalaupun ada perubahan, tidak ekstrim waktu lawan Palestina," tutup Rahmad
No comments:
Post a Comment